Selamat Datang di Website Resmi PR. IPNU - IPPNU Desa Kirig

Biografi Hj. Irena Handono


Hj. Irena Handono


Hj. Irena Handono Got Hidayah di Abbey
5 November 03 - 02:49

Tuhan selalu memberi petunjuk kepada siapa aja yang mencari kebenaran, tak peduli di mana hamba-Nya berada di biara sekali. Itulah yang terjadi di Irena Handono yang punya tips tepat saat mencari kelemahan Islam. saat membaca suratnya Al-Ikhlas akan tunduk keesaan Allah. Ia mengakui bahwa tak ada yang lebih kuat dan layak disembah di alam semesta selain Allah

Setelah pidatonya kepada Siwi Wulandari Majalah Hidayah:.
Got orientasi di Abbey

saya dibesarkan di keluarga rilegius. Ayah dan ibu saya merupakan penganut Katolik yang taat. Sejak kecil, saya dibaptis, dan sekolah sebagai anak-anak lainnya. Saya juga kursus agama dengan cara pribadi. Sebagai seorang remaja, saya aktif di organisasi gereja.

Sejak kecil, saya termotivasi untuk masuk biara. untuk umat Katolik,
kehidupan biara merupakan Disorientasi satu yang paling berharga, di karenakan dedikasi Total sepanjang hidupnya untuk Allah aja. Semakin saya tumbuh, keinginan itu begitu kuat sehingga menjadi biarawati merupakan satu-satunya tujuan dalam Hayati.

Hidupku hampir sempurna, saya lahir dari keluarga kaya, apabila diukur dari materi. Rumah saya lebar 1.000 meter persegi. Membayangkan bagaimana. Kami baru aja Cina. Ayaku merupakan seorang pengusaha terkenal di Surabaya, ini merupakan Disorientasi satu gereja donor terbesar di Indonesia. Saya merupakan kelima anak dan putri hanya dari lima bersaudara.

Saya sangat berterima Afeksi atas banyak manfaat yang diberikan. Selain bahan, kecerdasan yang cukup bagus. Prestasi akademikku selalu memuaskan. Saya terpilih sebagai presiden Disorientasi satu yang termuda di organisasi gereja.

Sebagai seorang remaja, saya seperti remaja yang khas, mempunyai banyak teman, saya dicintai oleh
, bahkan aku menjadi favorit untuk teman-teman saya. di dasarnya, saya menghabiskan masa mudaku dengan cetak lengkap, Ambiguitas dan indah. Namun saya tak terlambat dalam kemegahan Asosiasi Pemuda, meskipun semua fasilitas untuk foya Hedonisme-foya ada. Keinginan untuk menjadi biarawati tetap kuat. saat saya lulus
SMA, saya memutuskan untuk mengikuti panggilan Allah.

Tentu aja, orang tua saya terkejut. Sulit untuk mereka untuk meninggalkan putri mereka dengan kehidupan mereka yang terpisah. Sebagai pendukung Katolik yang taat, mereka akhirnya mengikhlaskannya. Berbeda dengan adik-adik, mereka bangga mempunyai adik yang datang biarawati.tak tak ada masalah saat saya masuk biara, justru kemudahan saya merasa. Daribanyak agama, hanya ada dua biara menerima fungsi ganda. Penelitian ini di biara dan kuliah instituit Filsafat Teologi, seperti seminar pendidikan yang merupakan akhir dari seorang imam. Disorientasi satu biarawati diberi Copyright istimewa untuk saya.

Di usia 19, saya wajib mengejar kedua di tingkat yang sama, yaitu pendidikan di biara, dan seminari, di mana aku mengambil Fakultas Perbandingan Agama, Departemen Studi Islam. Di tempat ini pertama kalinya saya tahu Islam. di awal dosen memberi pengantar bahwa agama yang terbaik merupakan agama kita, sedangkan agama lain itu tak bagus. Dia mengatakan bahwa Islam itu jelek. Di Indonesia miskin?, Tolol ini? Kumuh itu? Siapa yang tinggal di sepanjang sungai? Yang Dehidrasi sandal setiap hari Jumat? ketidaksepakatan ini yang tak Bisa bersatu? Siapa teroris? Sambil menunjukkan Islam. Jadi Islam itu jelek.

Saya mengatakan temuan ini wajib diuji, kita melihat negara-negara lain, hiliphina, Meksiko, Italia, Irlandia, negara mayoritas Kristen pun tak kalah amburadulnya. Saya mengacu di kekuasaan kolonial seperti pembentukan Amerika Serikat dan Australia, hingga terbentuknya negara Yahudi Israel, mereka masih tak mempunyai wilayah, dan merampok negara Palestina. Sehingga tak terbukti bahwa Islam merupakan simbol kejahatan. Saya tertarik untuk mempelajari masalah ini. Solusinya, saya meminta izin untuk imam untuk belajar Islam dari sumber daya sendiri, yaitu Al-Qur'an dan Hadis. Usulan itu diterima, tapi dengan catatan, aku wajib mencari kelemahan Islam.

Kebenaran dari Surah Al-Ikhlas

Saat pertama kali memegang kitab suci Al-Quran, saya bingung. Buku ini, yang merupakan bagian depan, yang berada di belakang, di mana bagian atas di mana bagian bawah. setelah itu saya mempelajari bentuk surat, aku bingung. Bentuknya panjang, bulat, akhirnya saya mengambil jalan pintas, aku wajib belajar terjemahan.

saat saya belajar dari terjemahan, di karenakan saya tak mengerti bahwa membaca Al-Quran
dari kiri, saya benar-benar terbalik dengan membukanya dari kanan. Pertama kali yang saya lihat merupakan surat Al Ikhlas.

saya membaca surat yang indah dari pujiku al-Ikhlas. hati nurani saya menegaskan bahwa Allah di hari Minggu, merupakan Allah, Tuhan tak melahirkan, tak diperanakkan, bukan sesuatu yang lain seperti dia. "Ini sangat bagus dan Bisa diterima" pujiku lagi.

Keesokan harinya, saat ia belajar teologi, profesor itu berkata, bahwa Allah merupakan satu, tapi
tiga pekerja, yaitu Allah Bapa, Allah Anak dan Allah Roh Kudus. tiga dalam satu tuhan, satu Allah dalam tiga, yang disebut trinitas, atau Trinity. nanti malam, ada yang mendorong saya untuk melafalkan Surah al . berdiri lagi "Allahhu ahad, itu benar," aku memutuskan di akhir

Jadi hari berikutnya, dialog antara saya dan guru saya mengatakan .. "Pastor (Pastor), saya tak mengerti bukan sifat Allah. "
" mana yang kita mengerti? "tanya pendeta.
Ada pergi ke peta, menggambar suatu segitiga sama Hepotenusa, AB = BC = CA. saya jelaskan, segitiga, tiga Hepotenusa, yang berarti bahwa Allah merupakan satu, tapi tiga pribadi. Allah Bapa Allah Anak dengana daya sebesar sama dengan kuasa Allah Roh Kudus. Jadi pendeta tersebut.

"Lalu suatu hari Global merupakan ilmu pengetahuan modern dan teknologi semakin canggih, Tuhan, bila kita hanya mempunyai tiga pribadi, tak akan mampu mengelola Global ini. Ini wajib penambahnya dalam empat pribadi "aku bertanya lebih lanjut.

speaker menjawab: "tak mungkin"

saya Bisa menjawab, jadi aku di papan saya gambar persegi bila guru saya mengatakan kepada Tuhan itu tiga dengan ..! gambar segitiga sama Hepotenusa, sekarang aku gambar persegi. Jadi saya Bisa menyimpulkan bahwa Allah merupakan pribadi empat. Ayah berkata, tak wajib menjalankan.

Mengapa tak? Tanya saya lebih tak mengerti tak ada.

"dogma ini, Anggaran yang ditetapkan oleh para pemimpin gereja" Pasteur tegas.
saya katakan, bila saya tak mengerti bagaimana dogma?

"Ya mengambil menelan. bila kita ragu, hukum dosa "Pastor tegas finish. Meskipun bahkan merespon dengan bagus di malam hari ada kekuatan yang mendorong saya untuk kembali ke mempelajari surat al-Ikhlas. Kursus ini, hingga akhirnya aku bertanya Bapa

"Siapa yang membuat mimbar, membuat kursi, meja?" Dia tak menjawab.

"Cobalah untuk jawaban "tanya Pastor. ia mulai curiga. saya mengatakan itu semua untuk tukang Ebonit.

" Jadi apa? "tanya Ayah lagi.

" menurut pendapat saya semua hal yang membuatnya tahun lalu, tetap menjadi Ebonit seratus tahun setelah itu, meja tetap, kursi tetap. Semua ini membuat berbalik tukang Ebonit, "Saya mencoba jelaskan.

" Apa maksudmu? "Tanya penasaran Pastor.

Saya setelah itu jelaskan bahwa Tuhan menciptakan alam semesta dan pengukuran konten
termasuk manusia. dan manusia diciptakan ada seratus tahun hingga seratus tahun setelah itu, hingga akhir masih manusia, manusia mampu berubah menjadi Tuhan, dan Tuhan tak disamakan dengan pria.

nanti malam, surat kembali kukaji al-Ikhlas. keesokan harinya, saya bertanya kepada Bapa, "yang melantik RW?" aku tertawa. Mereka berpikir, mengapa ada saudara yang tak tahu siapa yang diresmikan RW ?.

"Bahkan, saya tahu," kataku.

"Jadi kita tahu mengapa kita bertanya? Katakan padaku! "Contest.

" Menurut saya, yang melantik RW Eselon pasti di kepalanya atau kepala desa. bila RW RT dilantik peresmian jelas tak Absah. "

" Apa maksudmu? Mereka bahkan tak mengerti.

saya mencoba untuk jelaskan, "untuk saya, Tuhan menciptakan alam semesta
dan semua isinya, termasuk manusia. Manusia di dasarnya merupakan hamba Allah. Jadi, s 'ada orang menobatkan manusia menjadi Tuhan, jelas pelantikan itu tak Absah. "di malam berikutnya Abbey, saya kembali untuk meninjau surat al-Ikhlas. Kembali datang dialog, hingga akhirnya saya bertanya mengenai sejarah gereja.

Menurut literratur semua saya pelajari, dan kuliah yang saya terima Yesus untuk pertama kalinya disebut Allah, ia dilantik ke Tuhan di tahun 325 Masehi, Jadi sebelum itu ia tak Tuhan, dan Tuhan merupakan melantiknya sebagai kaisar Romawi Caesar Constantien.

Pelantikan berlangsung di conseni (konferensi atau kongres) di kota Nizea. Untuk pertama kalinya Tuhan Yesus didirikan. Jadi silakan dan Kristen di seluruh Global, silahkan mencari suatu ayat yang bagus di Alkitab, Matius, Markus, Lukas, Yohanes, mana ada kalimat bahwa Yesus berkata, "Akulah Tuhanmu ? tak pernah. Mereka terkejut dan mengaggap saya seperti kritik biarawati. Dan hingga pertemuan berikutnya merupakan dalam Al-Qur'an yang telah saya pelajari, saya tak Bisa menemukan kelemahan al-Qur'an. Bahkan, saya percaya bahwa tak ada manusia yang mampu.

digunakan untuk memeriksa Qur'an namun saya terus hingga saya menyimpulkan bahwa agama yang benar bahwa hanya satu Islam. Subhanaallah.

saya membuat keputusan besar, biara. Itu melalui proses pertimbangan hati-hati dan perenungan yang dalam, termasuk surat dan ayat. Bahkan aku tahu bahwa sosok Maria, yang benar al-Quran Surah Maryam. Bahkan, dalam doktrin Katolik, Maria menjadi tempat yang sangat istimewa. Hampir tak ada doa tanpa melalui. Anehnya, tak ada Injil Maria.

Jadi aku pergi keluar dengan keyakinan bahwa Islam merupakan agama Allah. Tapi masih panjang, tak hari itu, saya bersyahadat. Enam tahun setelah itu, saya wajib mengatakan dua kalimat syahadat. Selama enam tahun saya berjuang untuk menemukan. Saya terkesan dengan berbagai masalah, bagus sedih, suka, gembira dan sedih. Sedih, di karenakan saya wajib meninggalkan keluarga saya. Orang tua bingung reaksi campuran sedih. Sekeluarnya biara, saya pergi ke perguruan tinggi di Universitas Atma Jaya. Lalu aku menikah dengan seorang pria Katolik. Asa saya merupakan untuk menikah, saya terganggu oleh pencarian agama. Saya pikir bila kita sudah menikah, selesai! Ternyata perdebatan masih berlangsung, apalagi suami saya merupakan aktivis mahasiswa. Begitu pun dengan saya, kita sering membahas. Setiap kali diskusi kami selalu berakhir pertempuran, di karenakan bila saya mulai berbicara mengenai Islam, dia terpojok. Bahkan, saya tak suka sesuatu yang memfitnah tanpa alasan. saat dia terpojok, saya akan membela kesenjangan menjadi lebih besar, hingga klimaks.

saya menemukan kehidupan rumah tangga seperti ini, tak Bisa melanjutkan, tak
Bisa berlangsung lama. Saya belajar dari si pendeta. Saya mulai mencari seorang ulama, di karenakan sebelumnya saya hanya belajar Islam dari semua buku.

Alhamdulillah Allah mempertemuka saya dengan seorang guru agama besar, termasuk Kyai Haji Misbah (alm.). Dia merupakan presiden periode MUI Jatim yang lalu.Aku berulang kali berkonsultasi dan mengungkapkan niatnya untuk masuk Islam. Iamenjawab tiga kali dengan jawaban yang sama, "Masuk Islam mudah, akan tetapi bila kita siap dengan konsekuensi?"

"Siap!" Jawab saya.

"Apakah kita tahu konsekuensinya?" tanyanya.

"My wedding!" Aku berkata. Saya menyadari keinginan saya untuk masuk Islam menjadi lebih kuat.

"Apa yang Disorientasi dengan pernikahan, yang akan kita pilih?" Dia bertanya lagi.

"Islam" kataku tegas.

Akhirnya Afeksi karunia Allah datang kepada saya. Saya Bisa mengatakan dua kalimat kredo hadapannya. Waktu itu tahun 1983, usia saya 26 tahun. Setelah resmi memeluk Islam, aku melihat setelah perceraian saya di karenakan suami saya tinggal di agama mereka. Pernikahan saya berlangsung lima tahun dan mempunyai tiga anak, seorang wanita dan dua laki-laki. Alhamdulillah, saat mereka menjadi Muslim.

Disorientasi pertama

Setelah saya membaca syahadat, aku tahu persis posisi saya sebagai seorang perempuan Muslim apa yang wajib dilakukan. Satu hari sebelum Ramadan tahun saya berjanji di diri sendiri, saya berdoa Genjah.

di saat ini, adik untuk saya. Rumah ini cukup besar. Banyak kamar
yang terkandung di dalamnya. Saudara saya berteriak untuk saya. Dia setelah itu membuka kamar tidur saya. Dia terkejut, mengapa ada wanita doa? Ia berpikir bahwa ada orang lain berdoa. Akhirnya, ia menutup pintu.

Keesokan harinya, kakak saya dan yang lain kembali untuk menemukan saya. Dia bersaksi bahwa akulah yang berdoa. Selesai shalat, saya tak ingin menyembunyikan agama baru saya yang telah tersembunyi. Adikku itu sangat terkejut. Dia tak berpikir saudaranya yang berdoa. Dia tak Bisa berbicara, hanya wajah merah dan pucat seketika. Sejak itu, menjadi kesenjangan antara kami.

saya memilih agama baru saya tak Bisa diterima. Akhirnya, aku pergi. Saya
menyewa suatu rumah sederhana di kota Surabaya. Untuk anak perempuan aja, tentu aja, dia tak akan kalah. Dia masih datang untuk mengunjungi dari waktu ke waktu. Enam tahun setelah itu, ibunya meninggal. Setelah ibu saya meninggal, tak ada kontak dengan ayah atau anggota keluarga lainnya hingga sekarang.

saya tak akan memberitakan kepada keluarga saya, terutama ibu saya. Meskipun ibu
bahagia, ketegangan akhirnya berlangsung. Islam baginya identik dengan hal-hal negatif yang saya contohkan diatas. design ibu opini yang ditentukan, terutama ibu lanjut usia.
1992, saya menjalankan rukun Islam kelima. Tuhan terima Afeksi, aku diberi rejeki nomplok
sehingga Bisa menunaikan ibadah haji. Setelah masuk Islam untuk pergi haji, aku selalu menggerutu kepada Allah: "bila Engkau, ya Allah, menjadi mukminah menakdirkanku, mengapa kita tak saya ditakdirkan untuk menjadi anak-anak kaum muslimin, ayah dari Islam, dan ibu dari Islam, sebagai Muslim yang paling saudara. menjalankan jadi saya tak wajib banyak penderitaan. Mengapa tutorial Hayati saya wajib berliku-liku seperti itu? "Ungkapku sedikit kesal.


Di-Haram, saya bersungkur meminta Grasi, diikuti oleh pengakuan sujud.
Tuhan terima Afeksi, saya Asterik-Asterik untuk perjalanan Hayati saya seperti itu. Saya berarti iman mendorong dan mempromosikan Islam. Bahkan, umat Islam yang mempunyai Islam tujuh generasi belum tentu memahami nikmat iman dan Islam.

Islam merupakan agama bimbingan, Copyright beragama . Islam agama sesuai dengan fitrah manusia.
manusia Allah diberikan kecerdasan, pikiran, emosi sejak laporan itu. agama Islam agama adalh orang untuk memahami, semakin besar kekuatan kami analisis, insya Allah, Allah akan membagikan. Firman Allah, "Apakah ini orang yang sama yang tahu dan tak tahu?"

Kembali haji, hati saya lebih terbuka untuk Islam, oleh kehendak-Nya pula setelah itu memberi saya kemudahan belajar merupakan tauhid. Tuhan terima Afeksi, ada banyak kesulitan untuk saya untuk belajar membaca buku. Tuhan memberi saya kekuatan untuk berbicara dan berkhotbah. Saya sangat lembut dan banyak diundang untuk berbicara. tak hanya di Surabaya, saya sering diundang untuk berkhotbah di Jakarta. Sebagaimana Allah telah memberkati saya, termasuk pendamping, dengan pertemuan Islami, saya mengusulkan ulama. Ini merupakan Masruchin Yusufi, duda lima anak yang istrinya telah meninggal. Sekarang kami berdua khotbah aktif di desa-desa terpencil. Air terjun di bidang tantangan propaganda besar

Alhamdulillah, ini terus menekankan bahwa hidupku, matiku hanya di karenakan Allah

Sumber: .. Http: // swamuslim .net //, dan http: / /www.alhikmah.com/

Source Link : Hj. Irena Handono
Share this post :

Post a Comment

Terima Kasih telah memberikan komentar pada Artikel ini.
Semoga Bermanfaat

LAZISNU UNTUK UMAT

Popular Post

 
Support : NU Pusat | IPNU IPPNU Kirig | PC. IPNU IPPNU Kudus
Copyright © 2014. IPNU-IPPNU RANTING KIRIG - All Rights Reserved
ReDesigned by Cah Koedoes Published by Syafi' el-syada
Powered by Blogger
::: Silahkan kirimkan kritik, saran, dan hasil karya kalian melalui email kami di : ipnu.ippnukirig@gmail.com ::: Info Pemasangan iklan, hubungi kami via email : ipnu.ippnukirig@gmail.com atau Via HP : 085 742 085 786 ::: Follow kami untuk mendapatkan berita terbaru :::